Kebutuhan


‘Sesuaikan dengan kebutuhan Anda’

Semen adalah hasil industri yang menggunakan bahan baku utama batu kapur atau gamping. Batu kapur ini dicampur lempung (tanah liat) atau bahan pengganti lainnya, yang kemudian akan menghasilkan produk padat berbentuk bubuk. Batu kapur atau gamping adalah bahan alam yang mengandung senyawa Calcium Oksida (CaO), sedangkan lempung adalah bahan alam yang mengandung senyawa Silika Oksida (SiO2), Alumunium Oksida (Al2O3), Besi Oksida (Fe2O3), dan Magnesium Oksida (MgO). Untuk menghasilkan semen, bahan baku tersebut dibakar sampai meleleh dan ditambah dengan gips (gypsum) dalam jumlah tertentu.


Saat ini banyak jenis semen yang beredar di Indonesia. Untuk menambah wawasan Anda, berikut kami informasikan beberapa jenis semen:


1. Semen abu-abu (Portland) adalah semen bubuk berwarna abu-abu kebiruan, yang dibentuk dari batu kapur berkadar kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester. Berdasarkan persentase kandungannya, semen ini terdiri atas lima tipe, yaitu tipe 1, 2, 3, 4, dan 5.
Tipe 1, semen Portland jenis umum, yaitu jenis semen Portland untuk penggunaan dalam konstruksi beton secara umum yang tidak memerlukan sifat-sifat khusus.
Tipe 2, semen jenis umum dengan perubahan-perubahan, yaitu jenis semen yang tahan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
Tipe 3, semen Portland dengan kekuatan awal tinggi. Jenis ini untuk membangun struktur bangunan yang menuntut kekuatan tinggi atau cepat mengeras.
Tipe 4, semen Portland dengan panas hidrasi yang rendah. Jenis ini khusus untuk penggunaan panas hidrasi serendah-rendahnya.
Tipe 5, semen Portland tahan sulfat. Jenis ini merupakan jenis khusus untuk digunakan pada bangunan yang terkena sulfat seperti di tanah, atau di air yang tinggi kadar alkalinya.

2. Semen putih adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian, seperti sebagai pengisi. Semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit (calcite) limestone murni.

3. Semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai.

4. Mixed & fly ash cement adalah campuran semen abu dengan Pozzolan buatan (fly ash). Pozzolan buatan merupakan hasil sampingan dari pembakaran batubara yang mengandung amorphous silika, aluminium oksida, besi oksida, dan oksida lainnya dalam berbagai variasi jumlah. Semen ini digunakan sebagai campuran untuk membuat beton, sehingga menjadi lebih keras.

Semen merupakan salah satu komoditi strategis karena peranannya yang sangat vital sebagai komponen pembangunan fisik. Semen dibutuhkan untuk membuat beton dan pondasi, merekatkan bata, keramik, batu alam, melicinkan dinding, dan membentuk relief. Aplikasinya antara lain untuk pembangunan perumahan, gedung, pembangunan sarana transportasi seperti pembuatan jalan, jembatan, pelabuhan, bantalan kereta api beton, tiang listrik dan sebagainya.



Campuran beton yang baik

Untuk sebuah bangunan kecil seperti rumah tinggal walaupun bertingkat yang lokasinya jauh dari jalan raya dan tidak mungkin menggunakan adukan beton ready mix. maka agar kualitas beton tidak jauh berbeda dengan beton ready mix, maka sebelumnya mempersiapkan bahan-bahan yang berkualitas, terutama pasir beton dan split harus bahan yang benar-benar baik.
Seandainya kita akan melakukan pengecoran lantai rumah yang sudah terpasang besi dan sudah siap di cor adukan beton. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita bisa mendapatkan beton site mix (mengaduk di tempat) yang berkualitas :

1Pasir Beton.
Persiapkan jauh-jauh hari pasir beton yang berkualitas baik. Pasir beton yang berkualitas tidak mengandung lumpur/tanah. Untuk mengujinya dengan cara merendam setengah ember pasir dengan air. Kemudian perhatikan apabila banyak mengandung tanah maka air akan seperti lumpur. Itu tandanya kualitas pasir jelek. Apabila sudah terlanjur dibeli dan tidak mungkin dikembalikan, maka jalan satu-satunya harus dicuci dengan cara disemprot dengan air sampai tanahnya hilang.
2.            Split Giling. Siapkan split giling yang berkualitas. Split giling yang berkualitas nomor 1 dibuat dari gilingan batu sangat keras dan kalau kita pegang patahannya tajam. Jangan sampai menggunakan split berkualitas jelek.
3.            Semen. Semen saya kira semua merek sudah tidak perlu diragukan lagi sebab sudah Standard Nasional (SNII).
4.            Mesin Beton Molen. Memesan mesin campur beton jauh-jauh hari. Pastikan mesin yang dipesan kondisinya baik, sebab kalau seandainya mogok pada waktunya kan berabe.
5.            Mandor. Mintalah mandor agar menggunakan perbandingan campuran yang benar dan konsisten (tidak berubah-ubah) misalnya perbandingan adukan : 1 Semen : 2 Pasir : 3 Split.

Itulah cara memilih pasir dan split untuk campuran beton. Jika tidak dapat melakukan pengawasan sendiri, tunjuklah seorang mandor yang perpengalaman dan ahli untuk mengawasi seluruh pekerjaan bangunan rumah Anda. Jangan sekali-kali menugaskan pelaksana pekerjaan sekaligus mengawasi. Harus ada orang yang ditunjuk khusus untuk mengawasi, agar keberfihakan kepada Anda akan lebih besar. Apabila ada Saudara atau kerabat yang ahli, akan lebih baik membayar Saudara atau kerabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar