Kamis, 07 Februari 2013

Rumah adalah tempat untuk manusia berkembang, secara rohani maupun jasmani, tempat berlindung dari cuaca luar (hujan, panas, dll). Suatu rumah terdiri dari 2 aspek, yaitu konstruksi dan arsitek. Dimana berbicara mengenai konstruksi adalah mengenai kekuatan dan struktur dari bangunan tersebut (keamanan), sedangkan arsitek kita berbicara mengenai bentuk secara estetika/ keindahan bangunan tersebut.






Dilihat dari segi kebutuhan manusia, berarti rumah yang kita tempati haruslah kuat dan kokoh, selain memperhatikan keindahannya. Dalam hal ini kedua aspek diatas haruslah sinkron demi mendapatkan rumah tinggal yang baik.






Rencana anggaran biaya rumah

Sebelum kita membangun rumah, mungkin terbayang dalam pikiran kita biaya a
yang akan kita keluarkan. Berapa harga bahan? berapa bayaran upah tukang/ pekerja?

- secara global perhitungan rencana anggaran biaya rumah adalah sebagai berikut :

rumah tinggal sederhana Rp. 1.500.000,00 / m2
jika kita ingin membangun rumah satu lantai type 36 dengan luas 36 meter persegi, maka biaya yang dibutuhkan adalah 36 x 1.500.000,00 = Rp. 54.000.000,00
(contoh perhitungan diatas adalah contoh perhitungan per meter persegi/ biasanya dikatakan dengan istilah perhitungan secara kasar/ tidak mendetail)


- untuk cara yang mendetail perhitungan anggaran sebagai contoh berikut :

pekerjaan plesteran sebuah sisi ruang tidur dengan ukuran 3 m x 3 m

perbandingan campuran bahan adalah, 1 portland cement : 4 pasir pasang : air secukupnya(jangan terlalu encer) , tebal plesteran 1,5 cm


analisa harga satuan pekerjaan plesteran

1m persegi pekerjaan plesteran dinding tebal 1,5 cm

-kebutuhan bahan

0,2170 zak semen (koef) x harga semen Rp. 55.000,00 = Rp. 11.935,00

0,02830 pasir pasang (koef) x harga pasir Rp. 200.000,00 = Rp. 5.660,00

jumlah harga bahan = Rp. 17.595,00


-kebutuhan tenaga kerja

0,0200 kepala tukang (koef) x Rp. 60.000,00 = Rp. 1.200,00

0,200 tukang (koef) x Rp. 50.000,00 = Rp. 10.000,00
0,250 pekerja (koef) x Rp. 45.000,00 = Rp. 11.250,00

jumlah upah tenaga = Rp. 22.450,00


jumlah biaya pekerjaan plesteran per meter persegi = ( kebutuhan bahan + kebutuhan tenaga )
= ( Rp. 17.595,00 + Rp. 22.450,00 ) = Rp. 40.045,00


volume pekerjaan plesteran yang akan dilaksanakan 3m x 3m = 9 m2


Rencana anggaran biaya = (harga satuan x volume pekerjaan)
= (Rp. 40.045,00 x 9 m2) = Rp. 360.405,00


*ket :

harga diatas hanyalah ilustrasi saja sebagai bahan perhitungan anggaran tersebut, bisa lebih besar atau lebih kecil dari harga sekarang di kota tertentu, untuk lebih tepatnya sesuaikan dengan harga bahan bangunan di toko dan juga kondisi lokasi rumah yang akan dibangun.






(dari berbagai sumber)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar